Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Cerpen Merajut Kebahagiaan karya Septia Indah Pratiwi

Septia Indah Pratiwi Merajut Kebahagiaan Sederhana Di tempat makan yang terletak pesimpangan biasa orang menyebutnya Mcd. Malam itu aku bertemu dengan kekasihku. Langit indah terlihat bintang memancarkan keindahannya. “Kamu mau pesan apa, sayang?” kata kekasihku. “Aku paket 1 aja.”jawabku Membawa makanan yang sudah kami pesan, kami mencari tempat di pojok dekat mainan anak-anak, aku dan kekasihku pun duduk disana. Menikmati makanan yang telah kami pesan dengan gurihnya ayam dan indahnya malam itu. Sejanak, lelaki itu terdiam memandangku penuh tanda tanya. Berharap kata manis yang terucap darinya, agar malam itu seindah malam yang aku harapkan. Pandangan wajah yang tidak dapat ku percaya apa yang dikatakan lelaki itu kepada wanita kekasihnya. Padahal dia mengatakan yang sejujurnya mungkin dengan banyak pertimbangan waktu selama ini. Berat memang rasanya, tapi dia tidak dapat menolak. Wanita itu harus menerima apa yang dikatakan  lelaki kekasihnya. Me...

Kritik puisi Ibu: Septia Indah pratiwi

Ibu Wanitaku Ibu Beribu kata terucap Berbaur kata tertulis Tak cukup melukiskan ketulusannya Kasih sayangmu besar kepadaku Kelembutannya merindu Kesabaranmu mendidik ku Ku diarahin kau menjagaku Ku lahir di dunia kau mencintaiku Hingga tumbuh dewasa Kau tetap cinta Kata lelah Kata keluh Kata capek Tak terbesit sejenak terfikir kan Ibu.. ibu.. ibu.. Kau wanita terhebat Jiwamu indah Do'akan selalu terlontarkan untukmu Ibu.. ibu.. ibu.. Kau wanitaku Kritik puisi "Ibu Wanitaku" Dalam puisi di atas menggambarkan cinta dan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Ibu tak pernah mengkeluh kesah merawat dan menjaga anaknya. Ibu tulus meskipun anak tak sanggup membalas semuanya. Pengorbanan seorang ibu tak tergantikan oleh apapun. Hanya do'a yang dapat diberikan sebagai anak. Ibu semoga kau sehat selalu. Pesan yang tersirat: cintai dan sayangi ibumu seperti beliau mencintaimu selagi ibumu masih ada. Jangan menyesal dikemudian hari.

Kritik lagu "Muara Kasih Bunda": Septia Indah Pratiwi

Kritik lagu “Muara Kasih Bunda” : Septia Indah Pratiwi Artist                : Erie Suzan Album               : Jangan Dekati Aku          Released          : 2015 Title                  : Muara Kasih Bunda Lirik: Bunda engkaulah muara kasih dan Sayang apapun pasti kau lakukan.. demi anakmu yang tersayang.... Bunda tak pernah kau berharap budi balasan Atas apa yang kau lakukan... untuk diriku yang kau Sayang... Saat diriku dekat dalam sentuhan.. peluk kasihmu nan Sayang... saat ku jauh dari jangkauan... Do’a mu kau sertakan... maafkan diriku bunda Kadang tak sengaja ku membuat relung hatimu terluka... kuingin.. kau tau Bunda betapa kum...