Kritik puisi Ibu: Septia Indah pratiwi
Ibu Wanitaku
Ibu
Beribu kata terucap
Berbaur kata tertulis
Tak cukup melukiskan ketulusannya
Kasih sayangmu besar kepadaku
Kelembutannya merindu
Kesabaranmu mendidik ku
Ku diarahin kau menjagaku
Ku lahir di dunia kau mencintaiku
Hingga tumbuh dewasa
Kau tetap cinta
Kata lelah
Kata keluh
Kata capek
Tak terbesit sejenak terfikir kan
Ibu.. ibu.. ibu..
Kau wanita terhebat
Jiwamu indah
Do'akan selalu terlontarkan untukmu
Ibu.. ibu.. ibu..
Kau wanitaku
Kritik puisi "Ibu Wanitaku"
Dalam puisi di atas menggambarkan cinta dan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Ibu tak pernah mengkeluh kesah merawat dan menjaga anaknya. Ibu tulus meskipun anak tak sanggup membalas semuanya. Pengorbanan seorang ibu tak tergantikan oleh apapun. Hanya do'a yang dapat diberikan sebagai anak. Ibu semoga kau sehat selalu.
Pesan yang tersirat: cintai dan sayangi ibumu seperti beliau mencintaimu selagi ibumu masih ada. Jangan menyesal dikemudian hari.
Komentar
Posting Komentar